Peran Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Critical Thinking Siswa SMK

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning/PBL) memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui penyelesaian situasi nyata yang kompleks. Dalam konteks SMK, pendekatan ini mampu menstimulasi analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan, terutama dalam pelajaran kejuruan yang menuntut solusi praktis. Studi yang diterapkan pada siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis setelah penerapan model PBL selama tiga siklus pembelajaran. Faktor keberhasilan ditunjang oleh peran guru sebagai fasilitator, kualitas masalah yang disajikan, serta keterlibatan aktif siswa dalam diskusi kelompok.